SUMBER DAYA ALAM
Sumber
daya alam (biasa
disingkat SDA) adalah segala sesuatu yang berasal dari alam yang dapat
digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia agar hidup lebih sejahtera yang ada di
sekitar alam lingkungan hidup kita. Sumber daya
alam yang di dalamnya tidak hanya komponen biotik, seperti hewan, tumbuhan, dan mikroorganisme, tetapi juga komponen abiotik, seperti minyak
bumi, gas
alam, berbagai jenis logam, air, dan tanah. Sumber daya alam berdasarkan pembaruannya
dapat dibagi menjadi dua, yaitu sumber daya alam yang dapat diperbarui dan
sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui.
1. Sumber Daya Alam yang Dapat Diperbarui
Sumber daya
alam yang dapat diperbarui adalah sumber daya alam yang dapat diusahakan
kembali keberadaannya oleh manusia. Artinya walaupun sumber daya alam tersebut
dipergunakan atau dimanfaatkan oleh manusia, tetapi manusia dapat mengusahakan
kembali sumber daya tersebut, sehingga tidak khawatir habis, karena manusia
bisa memperbarui sumber daya alam tersebut.
Pemanfaatan sumber daya alam jenis ini, walaupun dapat diperbarui, tidak
berarti kita bisa memanfaatkannya dengan sesuka hatinya, kita tetap harus hemat
dan menjaga kelestariannya agar tidak rusak dan cepat habis. Caranya dengan
memanfaatkan sumber daya alam tersebut
sesuai dengan kebutuhan kita (manusia). Selain itu juga bisa dilakukan dengan
memelihara jenis tanaman atau hewan tertentu yang jumlahnya semakin sedikit.
Sebagaimana diketahui pada saat ini banyak diketemukan adanya jenis-jenis
tertentu dari hewan dan tumbuhan yang sudah menjadi langka dan sulit untuk
dijumpai.
2. Sumber Daya Alam yang Tidak Dapat
Diperbaharui
Sumber
daya alam yang tidak dapat diperbarui adalah sumber daya alam yang jika dipakai
terus menerus akan habis dan tidak dapat diusahakan kembali keberadaannya oleh
manusia. Manusia tidak bisa membuat atau memperbanyak keberadaan sumber daya
alam jenis ini baik secara langsung maupun tidak langsung. Manusia hanya bisa
melakukan daur ulang terhadap sumber dayalam tersebut. Artinya manusia hanya
bisa mengolah kembali bahan yang telah dipakai sehingga bisa dipergunakan atau
dimanfaatkan kembali. Contoh besi, manusia tidak bisa membuat besi, tetapi
mengolah kembali besai yang tidak terpakai menjadi benda yang diperlukan
manusia. Contoh jenis sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui adalah
berbagai macam barang tambang seperti minyak bumi, gas alam, emas-perak, dan
batu bara dan lain sebagainya. Minyak bumi yang kita ambil dari dalam bumi dan
dipergunakan untuk bahan bakar (kendaraan, penerangan maupun memasak) oleh
manusia suatu saat bisahabis, seperti sekarang ini sudah mulai berkurang. Oleh
karena itu harga minyak bumi yang dipergunakan sebagai bahan bakar semakin hari
semakin mahal. Berdasarkan kondisi tersebut, diharapkan manusia memanfaatkan
sumber daya alam jenis ini secara hati-hati, hemat, dan menjaga kelestariannya.
Caranya dengan memanfaatkan sumber daya alam tersebut sesuai dengan kebutuhan
kita (manusia) dan tidak berlebih-lebihan.
Hutan
Hutan adalah sebuah kawasan yang ditumbuhi dengan lebat oleh pepohonan dan tumbuhan lainnya. Kawasan-kawasan semacam ini
terdapat di wilayah-wilayah yang luas di dunia dan berfungsi sebagai penampung karbon dioksida (carbon dioxide sink), habitat
hewan,
modulator arus hidrologika, serta
pelestari tanah, dan merupakan salah
satu aspek biosfer Bumi yang paling penting.
Hutan adalah bentuk kehidupan yang
tersebar di seluruh dunia. Kita dapat menemukan hutan baik di daerah tropis maupun daerah beriklim dingin, di
dataran rendah maupun di pegunungan,
di pulau kecil maupun di benua besar.
Hutan merupakan suatu kumpulan
tumbuhan dan juga tanaman, terutama pepohonan atau tumbuhan berkayu lain, yang
menempati daerah yang cukup luas.
Hutan Indonesia memiliki potensi yang sangat besar,
yaitu mencapai 99,6 juta hektar atau 52,3% dari luas wilayah Indonesia
(Kemenhut, 2011). Luas hutan yang besar tersebut saat ini masih dapat dijumpai
di Papua, Kalimantan, Sulawesi, dan Sumatra. Di Jawa, luas hutan telah
mengalami banyak penurunan karena terjadi alih fungsi untuk pertanian dan
permukiman penduduk. Sementara itu, alih fungsi hutan menjadi pertanian dan
perkebunan banyak dijumpai di Sumatra dan Kalimantan. Selain hutannya yang
luas, hutan Indonesia juga menyimpan kekayaan flora dan fauna atau
keanekaragaman hayati yang sangat besar. Bahkan, banyak di antaranya merupakan
spesies endemik atau hanya ditemukan di Indonesia, tidak ditemukan di tempat
lainnya.
Hasil hutan sebenarnya tidak hanya sekadar kayu. Hutan
tropis yang dimiliki Indonesia juga menghasilkan buah-buahan dan obat-obatan.
Namun demikian, hasil hutan yang banyak dikenal penduduk adalah sebagai sumber
kayu. Setidaknya terdapat 4.000 jenis kayu yang 267 jenis di antaranya
merupakan kayu yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Secara umum, jenis-jenis
kayu dan sebarannya adalah sebagai berikut.
1.
Kayu
keruing, meranti, agathis dihasilkan terutama di Papua, Sulawesi, dan
Kalimantan.
2.
Kayu
jati banyak dihasilkan di Jawa Tengah.
3.
Rotan
banyak dihasilkan di Kalimantan, Sumatra Utara dan Sumatra Barat.
4.
Kayu
cendana banyak dihasilkan di Nusa Tenggara Timur.
5.
Kayu
rasamala dan akasia banyak dihasilkan di Jawa Barat.
Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Kementerian
Kehutanan, laju kerusakan hutan kita mencapai 300.000 hektar per tahun.
Akibatnya, banyak spesies tumbuhan dan hewan yang terancam punah, bahkan
beberapa di antaranya dianggap punah. Jika hal ini terjadi terus-menerus, bukan
tidak mungkin pada masa yang akan datang hutan kita akan habis. Padahal, hutan
memiliki banyak manfaat atau fungsi, yaitu seperti berikut.
1.
Tempat
menyimpan air hujan dan kemudian mengalirkannya ke sungai-sungai dan danau
sehingga pada musim kemarau tidak mengalami kekeringan.
2. Tempat
hidup bagi flora dan fauna yang menjadi sumber makanan dan obat-obatan pada
saat ini maupun pada masa yang akan datang.
3.
Mencegah
terjadinya erosi atau pengikisan karena air hujan tidak langsung jatuh ke tanah
dan mengikis tanah-tanah yang subur.
4.
Menghasilkan
oksigen dan menyerap karbon dioksida sehingga suhu bumi terkendali.
5. Sumber
kehidupan bagi masyarakat, khususnya masyarakat sekitar hutan dari produk yang
dihasilkannya.
http://id.wikipedia.org/wiki/Sumber_daya_alam
http://arifpanduwinata271087.blogspot.com/2013/11/potensi-sumber-daya-hutan.html