Keberhasilan
Polstranas dalam Masyarakat Madani
Pengertian Masyarakat Madani
Masyarakat
Madani secara umum adalah masyarakat yang beradab, menjunjung tinggi
nilai-nilai kemanusiaan, serta masyarakat yang maju dalam penguasaan ilmu
pengetahuan, dan teknologi.
Menurut
Kamus Besar Bahasa Indonesia, masyarakat madani adalah masyarakat yang menjunjung tinggi
norma, nilai-nilai, dan hukum yang ditopang oleh penguasaan teknologi yang
beradab, iman dan ilmu.
Ciri-Ciri Masyarakat Madani:
- Menjunjung tinggi nilai, norma, dan hukum yang ditopang oleh iman dan teknologi.
- Mempunyai peradaban yang tinggi ( beradab ).
- Mengedepankan kesederajatan dan transparasi ( keterbukaan ).
- Free public sphere (ruang publik yang bebas)
Ruang publik yang diartikan sebagai
wilayah dimana masyarakat sebagai warga negara memiliki akses penuh terhadap
setiap kegiatan publik, warga negara berhak melakukan kegiatan secara merdeka
dalam menyampaikan pendapat, berserikat, berkumpul serta mempublikasikan
pendapat, berserikat, berkumpul serta mempublikasikan informasi kepada publik.
- Demokratisasi
Menurut Neera Candoke, masyarakat
sosial berkaitan dengan wacana kritik rasional masyarakat yang secara ekspisit
mensyaratkan tumbuhnya demokrasi., dalam kerangka ini hanya negara demokratis
yang mampu menjamin masyarakat madani. Demokratisasi dapat terwujud melalui
penegakkan pilar-pilar demokrasi yang meliputi : 1) Lembaga Swadaya Masyarakat
(LSM) 2) Pers yang bebas 3) Supremasi hokum 4) Perguruan Tinggi 5) Partai
politik
- Toleransi
Toleransi adalah kesediaan individu
untuk menerima pandangan-pandangan politik dan sikap sosial yang berbeda.
Toleransi merupakan sikap yang dikembangkan dalam masyarakat madani untuk
menunjukan sikap saling menghargai dan menghormati pendapat serta aktivitas
yang dilakukan oleh orang atau kelompok masyarakat yang lain yang berbeda.
- Pluralisme
Pluralisme adalah sikap mengakui dan
menerima kenyataan disertai sikap tulus bahwa masyarakat itu majemuk.
Kemajemukan itu bernilai positif dan merupakan rahmat tuhan.
- Keadilan Sosial (Social justice)
Keadilan yang dimaksud adalah
keseimbangan dan pembagian yang proporsional antara hak dan kewajiban setiap
warga dan negara yang mencakup seluruh aspek kehidupan.
- Partisipasi sosial
Partisipasi sosial yang benar-benar
bersih dari rekayasa merupakan awal yang baik bagi terciptanya masyarakat
madani. Partisipasi sosial yang bersih dapat terjadi apabila tersedia iklim
yang memunkinkan otonomi individu terjaga.
- Supermasi hukum
Penghargaan terhadap supermasi hukum
merupakan jaminan terciptanya keadilan, keadilan harus diposisikan secara
netral, artinya tidak ada pengecualian untuk memperoleh kebenaran di atas
hukum.
KEBERHASILAN POLSTRANAS
Penyelenggaraan pemerintah/Negara dan
setiap warga negara Indonesia/ masyarakat harus memiliki :
1. Keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan YME sebagai
nilai luhur yang menjadi landasan spiritual, moral, dan etika dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
2. Semangat kekeluargaan yang berisikan kebersamaan,
kegotong-royongan, kesatuan dan persatuan melalui musyawarah untuk mencapai
mufakat guna kepentingan nasional.
3. Percaya diri pada kemampuan dan kekuatan sendiri
serta bersendikan kepada kepribadian bangsa, sehingga mampu menatap masa depan
yang lebih baik.
4. Kesadaran, patuh dan taat pada hukum yang
berintikan keadilan dan kebenaran sehingga pemerintah/negara diwajibkan
menegakkan dan menjamin kepastian hukum
5. Pengendalian diri sehingga terjadi keseimbangan,
keserasian dan keselarasan dalam perikehidupan antara berbagai kepentingan.
6. Mental, jiwa, tekad, dan semangat pengabdian,
disiplin, dan etos kerja yang tinggi serta mengutamakan kepentingan bangsa dan
negara.
7. IPTEK, dengan memperhatikan nilai-nilai agama dan
nilai-nilai luhur budaya bangsa sehingga memiliki daya saing dan dapat
berbicara dipercaturan global.
Apabila penyelenggara
dan setiap WNI/masyarakat memiliki tujuh unsur tersebut, maka keberhasilan
Polstranas terwujud dalam rangka mencapai cita-cita dan tujuan nasional melalui
perjuangan non fisik sesuai tugas dan profesi masing-masing. Dengan demikian
diperlukan kesadaran bela negara dalam rangka mempertahankan tetap utuh dan
tegapnya NKRI.
http://hepikampus.wordpress.com/2010/01/15/polstranas-pengertian-politik/
http://www.disukai.com/2013/01/pengertian-dan-ciri-ciri-masyarakat-madani.html