Individu, Keluarga dan Masyarakat
Individu
merupakan unit
terkecil pembentuk masyarakat. Ilmu sosial mengatakan individu berarti juga
bagian terkecil dari kelompok masyarakat yang tidak dapat dipisah lagi menjadi
bagian yang lebih kecil. Contohnya suatu keluarga
terdiri dari ayah,
ibu dan anak. Ayah merupakan
individu dalam kelompok sosial tersebut, yang sudah tidak dapat dibagi lagi ke
dalam satuan yang lebih kecil. Pada dasarnya, setiap individu memiliki ciri-ciri yang berbeda. Individu yang
saling bergabung akan membentuk kelompok atau masyarakat. Individu tersebut
akan memiliki karakteristik yang sama
dengan kelompok dimana dirinya bergabung.
Keluarga (bahasa
Sanskerta: "kulawarga"; "ras" dan
"warga" yang berarti "anggota") adalah lingkungan yang
terdapat beberapa orang yang masih memiliki hubungan darah.
Keluarga
sebagai kelompok sosial terdiri dari sejumlah individu,
memiliki hubungan antar individu, terdapat ikatan, kewajiban, tanggung jawab di
antara individu tersebut. Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang
terdiri atas kepala keluarga dan beberapa orang yang terkumpul dan tinggal di
suatu tempat di bawah suatu atap dalam keadaan saling ketergantungan.
Para ahil telah memberikan pengertian tentang masyarakat.
Smith, Stanley dan Shores mendefinisikan masyarakat sebagai suatu kelompok
individu-individu yang terorganisasi serta berfikir tentang diri mereka sendiri
sebagai suatu kelompok yang berbeda. (Smith, Stanley, Shores, 1950, p. 5). Pengertian
di atas terdapat dua hal yang perlu
diperhatikan yaitu bahwa masyarakat itu kelompok yang terorganisasi dan
masyarakat itu suatu kelompok yang berpikir tentang dirinya sendiri yang
berbeda dengan kelompok yang lain. Oleh karena itu orang yang berjalan
bersama-sama atau duduk bersama-sama yang tidak terorganisasi bukanlah
masyarakat. Kelompok yang tidak berpikir tentang kelompoknya sebagai suatu
kelompok bukanlah masyarakat. Oleh karena itu kelompok burung yang terbang
bersama dan semut yang berbaris rapi bukanlah masyarakat dalam arti yang
sebenarnya sebab mereka berkelompok hanya berdasarkan naluri saja.
Hubungan antara masyarakat dan individu dapat digambarkan
sebagai kutub positif dan kutup negatif pada aliran listrik. Jika dua kutub itu
dihubungkan listrik ia akan mampu memberi kekuatan baginya dan menimbulkan
suasana yang cerah. Jika individu dan masyarakat dipersatukan maka kehidupan
individu dan masyarakat akan lebih bergairah dan suasana kehidupan individu dan
kehidupan masyarakat akan lebih bermakna dan hidup serta bergairah.
Anak yang baru lahir,
mengalami proses sosialisasi pertama kali adalah di dalam keluarga. Dari
sinilah pertama kali anak mengenal lingkungan sosial dan budayanya. Anak mulai
mengenal seluruh anggota keluarganya, yakni ayah, ibu, dan saudaranya sampai
anak mengenal dirinya sendiri serta menaati norma-norma yang berlaku dalam
keluarga, dengan demikian diharapkan akan terbentuk keluarga yang harmonis.
Keluarga merupakan institusi yang paling
penting pengaruhnya terhadap proses sosialisasi manusia. Hal ini dimungkinkan
karena keluarga memiliki berbagai kondisi sebagai berikut:
1) Keluarga
merupakan kelompok primer yang selalu bertatap muka di antara anggotanya. Di
antara anggotanya dapat selalu mengikuti perkembangan anggota-anggota yang
lain.
2) Orang
tua mempunyai kondisi yang tinggi untuk mendidik anak-anaknya sehingga
menimbulkan hubungan emosional yang sangat diperlukan dalam proses sosialisasi.
3) Adanya
hubungan sosial yang tetap maka dengan sendirinya orang tua mempunyai peranan
yang penting terhadap proses sosialisasi anak.
Pertumbuhan individu pastinya melalui proses perkembangan dan pertumbuhan
lahir maupun batin, pertumbuhan ini tujuannya kearah yang lebih maju, lebih
dewasa. Pertumbuhan itu tergantung dari beberapa faktor yaitu:
1.
Faktor keturunan
dari individu itu sendiri yang dibawanya sejak lahir.
2.
Faktor
lingkungan, dimana tempat seorang individu banyak melakukan interaksi dengan
individu lain.
3.
Faktor pembawan
lahir dan juga faktor lingkungan, keduanya merupakan yang paling berperan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar