Perkembangan jumlah
penduduk dunia sangat erat kaitannya dengan perkembangan peradaban manusia dalam berinteraksi dengan alam sekita.
Ada tiga tahap perkembangan peradaban manusia hingga kini yaitu:
Jaman ketika manusia mulai mempergunakan
alat-alat untuk menanggulangi kehidupannya. Jaman ini berlangsung beberapa
jutatahun lalu yang terbagi atas jaman peralatan batu tua, batu muda, dan perunggu.
Jaman ketika manusia mulai mengembangkan usaha pertanian menetap yang mengubah
kehidupannya yang semula dengan berburudan nomaden menjadi bertani dan menetap
disekitar pertanian tersebut. Jaman mulainya era industrialisasi sekitar abad
ke-17 sesudah Masehi yang ditandai dengan tumbuhnya pusat-pusat industri
dan berkembangnya kota-kota permukiman manusia.
1.
Pertumbuhan Penduduk Indonesia dan
Pertumbuhan Penduduk Dunia
Jumlah penduduk di suatu
negara selalu mengalami perubahan yang disebabkan oleh faktor kelahiran,
kematian, dan migrasi atau perpindahan penduduk. Pertumbuhan penduduk ialah
perkembangan jumlah penduduk di suatu daerah atau negara. Penduduk (population)
Indonesia ialah mereka yang tinggal di Indonesia pada saat dilakukan sensus
dalam kurun waktu minimal 6 bulan, atau mereka yang telah terdaftar secara
administrasi kependudukan dimana orang tersebut berdomisili.
Pertumbuhan penduduk adalah perubahan populasi sewaktu-waktu,
dan dapat dihitung sebagai perubahan dalam jumlah individu dalam sebuah
populasi menggunakan "per waktu unit" untuk pengukuran. Sebutan pertumbuhan
penduduk merujuk pada semua spesies, tapi selalu mengarah
pada manusia, dan sering digunakan secara informal untuk sebutan demografi nilai pertumbuhan penduduk, dan
digunakan untuk merujuk pada pertumbuhan penduduk dunia.
2.
Faktor-faktor
yang Mempengaruhi Pertumbuhan Penduduk
Jumlah penduduk dapat mengalami perubahan dari waktu ke waktu, yaitu
bertambah atau berkurang. Perubahan jumlah penduduk disebabkan adanya
pertumbuhan penduduk, baik pertumbuhan positif, ataupun negatif. Faktor
demografi meliputi tiga hal pokok, yaitu Kelahiran, Kematian, dan Migrasi
(migrasi masuk dan migrasi keluar). Kelahiran akan menambah jumlah penduduk,
sedangkan kematian akan mengurangi jumlah penduduk. Faktor yang menunjang dan
menghambat kelahiran di Indonesia.
3.
Dampak negatif dari pertumbuhan penduduk
Penduduk bertambah menurut deret ukur dan
bahan makanan bertambah menurut deret hitung. Dengan demikian pertumbuhan
penduduk lebih cepat daripada produksi makanan yang dibutuhkan. Jika hal ini
terus menerus dibiarkan maka akan terjadi ledakan penduduk. Ledakan penduduk
sebagai akibat pertumbuhan penduduk yang cepat seperti itu memberikan dampak
yang buruk bagi kehidupan sosial-ekonomi masyarakat dan hal ini pun membuat
pemerintah berusaha untuk mengatasinya ledakan penduduk tersebut. Terdapat beberapa
dampak ledakan penduduk, berikut adalah beberapa dampaknya
- Jumlah pengangguran semakin
meningkat.
- Kekurangan pangan yang menyebabkan
kelaparan dan gizi rendah.
- Kebutuhan pendidik, kesehatan dan
perumahan sukar diperoleh.
- Terjadinya polusi dan kerusakan
lingkungan.
- Tingkat kemiskinan semakin
meningkat.
- Meningkatnya Investor yang
datang.
4.
Pengaruh kesehatan terhadap pertumbuhan penduduk
Tingkat kesehatan suatu negara umumnya dilihat
dari besar kecilnya angka kematian, karena kematian erat kaitannya dengan
kualitas kesehatan. Kualitas kesehatan yang rendah umumnya disebabkan:
- Kurangnya sarana dan pelayanan
kesehatan.
- Kurangnya air bersih untuk
kebutuhan sehari-hari.
Kurangnya pengetahuan tentang kesehatan
menyebabkan beberapa hal negatif pada penduduk yaitu gizi yang rendah, penyakit
menular, lingkungan yang tidak sehat (lingkungan kumuh). Dampak rendahnya
tingkat kesehatan terhadap pembangunan adalah terhambatnya pembangunan fisik
karena perhatian tercurah pada perbaikan kesehatan yang lebih utama karena
menyangkut jiwa manusia. Selain itu, jika tingkat kesehatan manusia sebagai
objek dan subjek pembangunan rendah, maka dalam melakukan apa pun khususnya
pada saat bekerja, hasilnya pun akan tidak optimal. Untuk menanggulangi masalah
kesehatan ini, pemerintah mengambil beberapa tindakan untuk meningkatkan mutu
kesehatan masyarakat, sehingga dapat mendukung lancarnya pelaksanaan
pembangunan. Upaya-upaya tersebut di antarnya:
- Mengadakan perbaikan gizi masyarakat.
- Pencegahan dan pemberantasan penyakit
menular.
- Penyediaan air bersih dan
sanitasi lingkungan.
- Membangun sarana-sarana
kesehatan, seperti puskesmas, rumah sakit, dan lain-lain.
- Mengadakan program pengadaan
dan pengawasan obat dan makanan.
- Mengadakan penyuluhan tentang
kesehatan gizi dan kebersihan lingkungan.
http://id.scribd.com/doc/240923796/Sejarah-Perkembangan-Penduduk-Dunia-Dan-Indonesia#scribd
http://id.wikipedia.org/wiki/Pertumbuhan_penduduk
http://www.slideshare.net/akadusyifa/pengaruh-perkembangan-penduduk-dalam-tingkat-kesejahteraan-masyarakat-43484986
Tidak ada komentar:
Posting Komentar