Sabtu, 10 November 2012

Pengukuran


Teori Dasar untuk "Pengukuran" FISIKA Dasar Undana

Untuk mencapai suatu tujuan tertentu di dalam fisika, kita biasanya melakukan pengamatan yang disertai dengan pengukuran. Pengamatan suatu gejala secara umum tidak lengkap apabila tidak ada data yang didapat dari hasil pengukuran. Lord Kelvin, seorang ahli fisika berkata, bila kita dapat mengukur yang sedang kita bicarakan dan menyatakannya dengan angka-angka, berarti kita mengetahui apa yang sedang kita bicarakan itu.
Apa yang Anda lakukan sewaktu melakukan pengukuran? Misalnya anda mengukur panjang meja belajar dengan menggunakan jengkal, dan mendapatkan bahwa panjang meja adalah 7 jengkal. Dalam pengukuran di atas Anda telah mengambil jengkal sebagai satuan panjang. Kenyataan dalam kehidupan sehari-hari, kita sering melakukan pengukuran terhadap besaran tertentu menggunakan alat ukur yang telah ditetapkan. Misalnya, kita menggunakan mistar untuk mengukur panjang. Pengukuran sebenarnya merupakan proses pembandingan nilai besaran yang belum diketahui dengan nilai standar yang sudah ditetapkan.

ALAT UKUR BESARAN
Alat Ukur Besaran Pokok
Besaran Pokok
Alat Ukur
Panjang
Mistar, Jangka sorong, mikrometer sekrup
Massa
Neraca (timbangan)
Waktu
Stop Watch
Suhu
Termometer
Kuat Arus
Amperemete
Jumlah molekul
Tidak diukur secara langsung *
Intensitas Cahaya
Light meter
* Jumlah zat tidak diukur secara langsung seperti anda mengukur panjang dengan mistar. Untuk mengetahui jumlah zat, terlebih dahulu diukur massa zat tersebut. selengkapnya dapat anda pelajari pada bidang studi Kimia.
Mistar : untuk mengukur suatu panjang benda mempunyai batas ketelitian 0,5 mm.
Jangka sorong : untuk mengukur suatu panjang benda mempunyai batas ketelitian 0,1 mm.
Mikrometer : untuk mengukur suatu panjang benda mempunyai batas ketelitian 0,01 mm. 
Neraca : untuk mengukur massa suatu benda.
Stop Watch : untuk mengukur waktu mempunyai batas ketelitian 0,01 detik.
Termometer : untuk mengukur suhu.
Amperemeter : untuk mengukur kuat arus listrik (multimeter)





 
2. Tugas Pendahuluan

1.Tentukan skala terkecil untuk penggaris, jangka sorong, mikrometer, gelas ukur,timbangan dan benda-benda ukur lainnya.
2.Terangkan metode pengukuran panjang da kawat dengan dimensi : panjangsekitar 40 cm dan diameter sekitar 0,01 cm.
3.Terangkan cara mengukur volume benda dengan gelas ukur.
4.Hitunglah rapat jenis dan tabung berongga :
Hasil eksperimen :
diameter luar = 20,00 ± 0,05 mm
diameter dalam = 15,05 ± 0,05 mm
tinggi = 50,20 ± 0,10 mm

massa = 400,5 grDengan deviasi ± 0,1 gr dan peralatan sistem ± 0,2 gr.


Jawaban Tugas Pendahuluan

1.- Penggaris skala terkecil : milimeter (mm)
   -Jangka sorong skala terkecil : milimeter (mm)
   -Micrometer skala terkecil : milimeter (mm)
   -Gelas ukur skala terkecil : mili liter (ml)
   -Timbangan skala terkecil : gram (gr)
http://htmlimg4.scribdassets.com/5f7s6w9l341nnuo0/images/3-e325647c26.jpg
 



















Gambar 1. Silinder berongga
Langkah Kerja
A.Mengukur panjang
1.Ukurlah panjang kawat yang diberikan.
2.Pilihlah alat ukur panjang yang sesuai.
3.Ulangi langkah 1 dan 2 untuk kawat yang berbeda.

B.Mengukur massa jenis

I.
1. Ukurlah panjang dan benda yang diberikan.
2. Pilihlah alat ukur panjang yang tepat.
3. Ulangi langkah 1 dan 2 untuk benda yang berbeda.

II.Ukurlah massa dan benda pada percobaan B.I.
III.Ukurlah volume benda pada percobaan B.I. dengan menggunakan gelas ukur.


Pengolahan Data

A.Mengukur Panjang

-Panjang kawat 1 = 14,5 cm diameter = 2,5 mm
-Panjang kawat 2 = 20 cm diameter = 2,5 mm

B.Mengukur Massa JenisNo.
                        Benda Massa (gr)       Volume (ml3)             ρ(gr/mm3)
1. Kawat 1              6                                 1                                 6
2. Kawat 2              8                                 1                                 8
3. Silinder             166                              20                             8,3
4. Balok A            186                              20                             9,3
5. Balok B             181                             20                              9,05
6. Cincin/ Ring      34                               5                                 6,8


Perhitungan

1.Hitung volume dan kawat pada percobaan A.
2.Hitung volume dan benda pada percobaan B.
3.Hitung rapat jenis benda pada percobaan BI dan  BII
4.Hitung rapat jenis benda pada percobaan BI dan  BIII

1 komentar: